Kenapa Banyak Anak Sukses di Sekolah Tapi Gagal di Kehidupan?

Kenapa banyak anak sukses, pintar, dan cemerlang di sekolah tetapi di kehidupan nyata hanya biasa-biasa saja bahkan gagal.

 

Kok bisa?

 

Apa yang kurang?

 

Padahal di sekolah mudah sekali bagi mereka menyelesaikan soal-soal sulit dan meraih nilai A untuk mata pelajaran penting : matematika, fisika, kimia, bahasa inggris, dll.

 

Di kelas, mereka mempunyai kemampuan di atas rata-rata. Tetapi kenapa begitu menghadapi kehidupan nyata setelah lulus sekolah, mereka hanya menjadi rata-rata, bahkan di bawah rata-rata?

 

Setelah terus mencari tahu, ketemulah jawabannya.

 

Apa itu?

 

Sederhana : antara sekolah dan kehidupan nyata itu sangat berbeda.

 

Anak bisa saja mampu menyelesaikan soal-soal pelajaran yang sulit, tapi belum tentu mampu menjadi PROBLEM SOLVER di kehidupan nyata.

 

Di sekolah, mereka dilarang mencontek. Di kehidupan, hampir semua inovasi baik di bidang seni maupun bisnis yang sukses umumnya hasil contek mencontek konsep (tentunya dengan modifikasi). Sehingga anak tidak terbiasa dengan hal ini.

 

Di sekolah, pintar bisa membuat meraih nilai A dan menjadi juara. Tapi di kehidupan, pintar saja tidak cukup, harus pandai bergaul, memimpin orang lain, berkomunikasi, dll.

 

Sebenarnya ada banyak alasan lainnya.

 

Lalu, apa solusinya?

 

Anak butuh Life & Social Skill, Problem Solving Skill, dan semua skill yang dimiliki oleh seorang PEMIMPIN.

 

Karena di kehidupan nyata realitanya sangat berbeda, anak dituntut untuk memiliki kemampuan Leadership sehingga bukan hanya menjadi pengikut tapi memimpin.

 

Ada banyak sekali benefit ketika anak Anda memiliki kemampuan dalam memimpin.

 

Kalau Anda ingin anak Anda memiliki kemampuan Leadership, Anda bisa mulai mengambil langkah pertamanya dengan mengikuti Leadership Camp.

 

Isi data Anda di bawah ini

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *