Sebelumnya, nama Indonesia sudah pernah bergema di Las Vegas saat Ariska Putri Pertiwi dimahkotai sebagai Miss Grand International 2016 menggantikan pendahulunya, Claire Elizabeth Parker dari Australia. Tak hanya itu, Ariska pun sukses membawakan national costume rancangan Jember Fashion Carnaval bertajuk “Royal Sigokh” yang juga memenangi “Best National Costume” di ajang yang sama. Miss Grand International adalah kontes kecantikan besutan Nawat Itsaragrisil yang berpusat di Bangkok, Thailand. Diadakan sejak tahun 2013, kontes kecantikan ini diikuti oleh lebih dari 80 perempuan cantik seluruh dunia untuk mengkampanyekan “stop the war and violence”. Setelah kemenangan besar di tahun sebelumnya, tahun ini Indonesia kembali mengirimkan wakilnya. Dea Goesti Rizkita, Runner Up III Puteri Indonesia 2017 didapuk sebagai Miss Grand Indonesia 2017 atau Puteri Perdamaian Indonesia 2017 dan berhak mengikuti kontes Miss Grand International 2017 di Ho Chi Minh, Vietnam. Nah, sambil berdoa demi “back to back” Indonesia, mari kita berkenalan dulu dengan sosok Dea Goesti Rizkita!
1. Gadis cantik bertabur prestasi
Sebelum dimahkotai sebagai Puteri Indonesia Jawa Tengah 2017 dan meraih Runner Up III Puteri Indonesia 2017, Dea Goesti Rizkita sudah bertabur prestasi di daerahnya. Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Duta Wisata Kabupaten Semarang 2014, Duta Wisata Provinsi Jawa Tengah 2014, serta TOP 10 Duta Wisata Indonesia 2015.
2. Calon psikolog
Dea Goesti Rizkita tak hanya cantik dan penuh talenta, ia juga sangat matang dalam pendidikannya. Setelah menyelesaikan S1 Psikologi, kini ia melanjutkan studi Magister di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Gadis cantik dengan tinggi badan 172 cm ini punya segudang mimpi untuk diraih, salah satunya adalah menjadi Psikolog dan berkontribusi pada dunia pendidikan, khususnya anak-anak.
3. Cinta anak-anak
Kecintaannya pada dunia anak-anak mengantarkannya menjadi relawan pendidikan. Dea ingin anak-anak Indonesia lebih sejahtera dan mendapatkan pendidikan yang layak. Pada bulan lalu, Dea sempat berkunjung ke Maluku dan membagikan banyak inspirasi di sana. Menurut Dea, peduli pada generasi muda artinya peduli pada masa depan bangsa. Uniknya, Dea punya boneka tangan bernama Ammy yang selalu menemaninya bertemu anak-anak. Ammy membantu Dea agar lebih mudah berinteraksi dan membaur bersama mereka.
4. Finalis Wajah Femina 2016
Kemampuan Dea di bidang modelling semakin terasah setelah mengikuti ArtikaWhulandary Beauty Camp Batch I. Karena kegigihan dan keinginan kuatnya dalam mengembangkan diri, ia mendaftar pada Pemilihan Wajah Femina 2016 dan berhasil lolos sebagai finalis. Menurut Artika Sari Devi sang mentor, Dea adalah sosok yang senang belajar, sopan, dan sangat tekun berjuang.
5. Ingin lanjutkan pendidikan ke Belanda
Terlepas dari semua kesuksesan yang telah dicapainya, Dea tidak cepat berpuas diri. Ia masih ingin meraih mimpi lain yakni melanjutkan S3 ke Belanda. Gadis penyuka nasi padang dan ayam goreng ini yakin bisa meraih cita-citanya melalui kerja keras yang nyata.
Melalui sosok Dea Goesti Rizkita kita belajar bahwa tidak ada yang instan dalam kesuksesan. Hargai proses yang terus berjalan agar kita bisa merasakan manisnya kemenangan. Selamat berjuang Dea, we did it once again!
