Di Karangasem, Bali, Gunung Agung berdiri dengan megah dan gagah, menjadi latar pemandangan alam yang luar biasa. Namun, keindahan Gunung Agung seolah menjadi misteri terdalam semenjak ditetapkan status awas pada Jumat, 22 September 2017. Ribuan warga diungsikan, travel warning pun sudah terdengar, menambah daftar panjang penantian warga Bali tentang aktivitas Gunung Agung yang belum ada kepastian. Ya, bahkan hingga kini, Gunung Agung belum menunjukkan tanda-tanda erupsi – sangat berbeda dengan letusan Gunung Kelud yang erupsi setelah 2 jam ditetapkan status awas.
Gunung Agung terakhir kali meletus pada tahun 1963. Peristiwa besar itu menewaskan setidaknya 1.000 orang dan mempengaruhi cuaca global. Diperkirakan, bila Gunung Agung kembali meletus, maka ledakan yang terjadi akan lebih dahsyat dibanding kejadian sebelumnya. Kita tentu tidak ingin hal tersebut kembali terulang. Maka, sambil berdoa untuk keselamatan saudara-saudara kita di Pulau Dewata yang masih tetap waspada, mari kita kenang kembali keindahan dan kesakralan Gunung Agung yang dianggap sebagai tempat persemayaman para dewa.
1. Pura Besakih adalah pura yang terdekat dari Gunung Agung. Masuk sebagai salah satu dari enam pura terbesar (kahyangan jagad), Besakih seolah ‘lebih hidup’ bersama bingkai Gunung Agung yang eksotis. Dari sini, saksikanlah betapa megahnya ciptaan Sang Penguasa Alam!
2. Kemegahan Gunung Agung tak hanya terlihat dari Pura Besakih. Kamu bisa mengintipnya dari Pura Lempuyang di Bukit Bisbis atau Gunung Lempuyang, Karangasem. Lihatlah, Gunung Agung berselimut kabut kerap diabadikan sebagai latar foto pra pernikahan oleh banyak pasangan.
3. Pemandangan tak kalah menawan juga tertangkap dari pulau seberang. Kali ini, Gunung Agung yang megah diabadikan dalam siluet indah dari pinggiran Pantai Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
4. Seolah bagai negeri di atas awan, seorang pendaki membidik momen mengagumkan bersama Gunung Agung yang gagah.
5. Dan setelah kamu menyaksikan kegagahannya, mungkin kamu juga ingin melihat seperti apa puncak dari ‘istana para dewa’. Gunung Agung yang mistis dan sakral ini juga memiliki puncak yang sangat indah dan menakjubkan.
Bali tercipta ketika Tuhan sedang jatuh cinta. Keindahan dan kesakralan Gunung Agung menjadi bukti kebesaran Sang Pencipta dalam menciptakan alam semesta. Semoga kondisi Bali lekas kondusif seperti sedia kala agar roda kehidupan kembali berjalan tanpa hambatan.
