Hari ini saya dan kamu merayakan yang namanya demokrasi langsung, ibaratnya hari ini adalah pesta rakyatnya Indonesia dimana saya dan kamu akan memilih pasangan yang akan menjadi pemimpin di daerah masing-masing.
Pasti akan ada persimpangan antara saya dan kamu, atau mungkin ke yang lainnya. Bisa jadi pasangan favorit saya yang menang dan pasangan yang kamu pilih itu kalah, atau malah sebaliknya. Saya dan kamu tidak akan pernah tahu siapa yang menang karena itu tergantung dari pilihan masing-masing.
Tapi kadang kala, bagi pendukung pasangan yang kalah, seringkali merasakan sakit hati ke pasangan dan pendukung yang menang.
Kamu akan sedih dan mengeluh ketika pasangan favorit kamu kalah di Pilkada, tapi kamu harus ingat 3 hal ini.
1. Berpikir Positif Aja Kali Ya
Berpikir positif aja kali ya.
Kamu janganlah negative thinking sama pasangan lainnya, kamu harus berpikir positif kalau pasangan yang menang itu bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk daerah kamu, dan kamu harus mendukungnya. Perubahan ke arah lebih baik itu bisa terjadi kalau semua pihak bekerja sama, janganlah karena kamu tidak mau mendukung pasangan tersebut, membuat kamu tidak mau daerah kamu berubah ke arah yang lebih baik.
2. Mau Menerima Kemenangan Pasangan Lain
Mau menerima kemenangan pasangan lain.
Ya, kamu harus menerima apapun itu keputusannya, kalau memang pasangan lain yang menang, ya harus kamu terima. Janganlah kamu berkoar-koar di social media kamu tentang kejelekan pasangan lain karena itu akan membuat daerah kamu jadi tidak aman.
Bukankah lebih enak kalau saya dan kamu itu terima apapun keputusan dari Pilkada karena ya itulah yang terbaik buat daerah saya dan kamu.
3. Ingat, Kita itu Satu Saudara
Ingat, kita itu satu saudara. Saudara setanah air, saudara sebangsa, saudara yang mencintai Negara Indonesia.
Janganlah karena perbedaan pendapat di Pilkada ini membuat kamu melupakan kalau kamu itu adalah saudara setanah airnya pendukung dari pasangan lainnya.
Indonesia adalah tanah air kamu, jadi janganlah kamu benci Indonesia dan saudara kamu karena kamu tidak menyukai pasangan bukan favorit kamu menang.
Pilkada itu memang pesta rakyat, pestanya saya dan kamu, pesta untuk menentukan perubahan ke arah yang lebih baik, tetapi pilkada jangan dijadikan alasan untuk memecah-belahkan saya dan kamu, karena kita semua itu saudara.
Salam Indonesia.
-HE-
