Apa Titik di Hidupmu?

Kebanyakan orang beranggapan bahwa Do Nothing adalah hal yang sia – sia. Semakin kita terlihat sibuk, penuh dengan aktivitas itu semakin baik. Kita tidak sadar bahwa ada saatnya kita berhenti sejenak, meninggalkan semua ketakukan dan kekhawatiran yang saling beradu di pikiran kita.

Kita perlu istirahat sejenak layaknya sebuah kalimat yang berhenti karena titik. Dengan begitu, kalimat tersebut bisa dimulai kembali dengan kalimat yang baru ataupun paragraf yang baru. Begitupun dengan hidup kita, gunakan “titik” untuk berhenti sejenak agar kita bisa melanjutkan apa yang telah kita mulai atau bisa juga memulai sesuatu yang baru dalam hidup kita.

Kita terkadang sering lupa untuk memberikan titik dalam hidup kita sehingga tak jarang muncul rasa khawatir, takut, was-was dan ragu melanda hati dan pikiran kita dan terkadang membayangkan hal – hal yang sebenarnya belum tentu akan terjadi. Hal ini sering terjadi karena kita sering lupa untuk memberikan titik dalam hidup kita. Ibarat sebuah kalimat yang terus menerus ditulis tanpa diakhiri titik maka pembaca pun akan merasa jenuh untuk melanjutkan membacanya.

Begitulah yang terjadi dalam hidup kita ketika kita terus menerus terlihat sibuk, penuh dengan rutinitas tiada henti sampai kita lupa untuk berhenti, lupa dengan titik hidup kita maka kita pun akan merasa jenuh dan hal – hal seperti rasa khawatir dan takut yang berlebihan akan datang ke pikiran kita maka dimanakah sebenarnya titik kehidupan kita itu ?

Titik dalam kehidupan kita adalah ketika kita mendekatkan diri melalui doa, bersujud kepada DIA YANG MAHA SEGALANYA. Bersyukur atas apa yang telah dianugerahkan kepada kita dan memohon ampun atas segala kesalahan dan dosa kita.

Do nothing hanya merenung dan mencoba mendekatkan diri kepada-NYA melalui doa dan introspeksi diri. Itulah titik kita sebagai manusia yang sadar akan kekuatan yang menguasai diri kita. Ketika kita telah lelah akan semua aktivitas duniawi serta kekhawatiran yang menyelimuti pikiran dan bathin kita maka berhentilah, segeralah kembali membuat titik kehidupan kita. Serahkan semuanya kembali ke YANG MAHA KUASA agar kita menjadi lebih tenang dalam menjalani hidup.

Beristirahatlah sejenak seperti kalimat yang diakhiri tanda titik. Bukan untuk berhenti tapi untuk memulai kembali.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *