Kisah Cinta Kids Zaman Now yang Menjadi Viral Hingga Tawuran. Ayo, Sudah Saatnya Kamu Juga Ikut Berperan!

Minggu ini, kisah cinta kids zaman now yang viral di social media menjadi teguran pahit untuk para orang dewasa. Puluhan anak SD Sudirman di Makassar terlibat tawuran dengan SD Gaddong hanya karena cinta segitiga. Berawal dari saling ejek antar sekolah karena salah satu murid sekolahnya ditolak berakhir dengan tawuran. Kisah ini seharusnya menjadi tamparan keras untuk kita semua, bahwa kids zaman now saat ini darurat akan moral dan kedisplinan. Sudah saatnya, tidak hanya orang yang sudah memiliki anak yang berperan, kamu juga harus lebih peduli dan mengambil peran untuk mendidik anak-anak penerus bangsa. Anak-anak merupakan perekam yang baik, mereka akan merekam semua yang mereka lihat dan juga mereka akan melakukan apapun yang kamu lakukan. Mulailah dengan hal-hal kecil ini untuk membantu meminimalisir tingkah laku kids zaman now yang sudah mulai kebablasan dari tingkah laku anak seharusnya.

1. Ubah kebiasaan bermesraan di depan umum

Photo Credit : Grandview Optometry

Hak seseorang jika kamu merasa bebas untuk bermesraan di depan umum. Tapi ingat, ketika kamu sudah mampu berpikir secara dewasa, seharusnya kamu sudah mengerti hal apa yang diperbolehkan untuk dilakukan di depan umum. Negara Indonesia bukanlah negara kebarat-baratan yang bisa membuatmu bebas untuk bermesraan di depan umum. Kamu harus memiliki etika untuk mematuhi aturan yang berlaku. Ingat, sudah saatnya berperan dari dirimu sendiri.

2. Jangan mengungah content negative di social media

Photo Credit : Istock

Social media merupakan hak privasi seseorang, mereka diperbolehkan mengirim apapun yang mereka inginkan. Tapi harus diperhatikan, dengan kemajuan teknologi banyak perusahaan yang mengakses social media sebagai pengungkap jati diri seseorang. Jika kamu ingin menjadi orang yang sukses dikemudian hari, berhentilah untuk mengirim content negative mulai dari sekarang. Jangan berpikir bahwa apa yang kamu akses tidak akan berpengaruh untuk kehidupanmu selanjutnya. Mulailah berperan untuk membantu anak-anak yang bisa dengan bebas mengakses social media, sudah tidak bisa lagi melihat content negative di social media.

3. Bantu boikot tayangan yang tidak pantas untuk anak-anak

Photo Credit : Aydınpost

Mungkin bagi sebagian orang sudah sangat gerah melihat ftv dan acara yang sebenarnya tidak pantas jika ditayangkan di saat anak bebas menonton dan jauh dari jangkauan orang tua. Seharusnya, para orang dewasalah yang belum memiliki anak ataupun sudah untuk ikut membantu memboikot acara-acara yang sebenarnya tidak layak untuk di tonton anak kecil. Kini memang sudah banyak acara televisi yang sedang bebenah, hanya saja banyak kesalahan dari para pihak channel tv yang melakukan sensor pada acara yang akan di tayangkan. Lebih baik untuk mengganti acara yang lebih banyak di sensor ke jam malam karena sensor tidak mengurangi daya tangkap anak. Anak malah cenderung penasaran dengan sensor-sensor yang kurang tepat.

4. Jangan membuat anak dewasa sebelum waktunya

Photo Credit : flashwallpapers.com

Anak-anak memang media paling lucu untuk membuat sebuah video atau untuk terkenal. Jangan gunakan anak-anak untuk membuat akun social media-mu menjadi viral. Contohnya video anak dengan kata-kata patah hati atau foto-foto anak sedang merayu lawan jenis. Ingat, anak-anak merupakan penerus bangsa, bukan hanya kamu yang akan menjadi penerus bangsa. Mereka juga salah satu penerus bangsa yang harus kamu didik dan jaga meskipun mereka bukan saudara terdekatmu. Jangan jadikan mereka dewasa sebelum waktunya untuk menjadikan akunmu viral, karena dengan memaksanya kamu sudah sangat berperan merusak moral anak tersebut.

5. Lakukanlah hal positif

Photo Creift : Build a Better Burb

Lingkungan sangat berperan untuk mendidik anak bangsa. Tetap ikuti aturan dan jadilah bangsa yang memiliki etika dan moral. Ingat, selalu melakukan hal positif seperti sopan satun di depan umum meskipun di sekitarmu jauh dari jangkauan anak-anak. Hal ini mampu membuatmu terbiasa melakukan hal positif untuk dirimu sendiri. Selalu bertutur kata yang baik dimana pun kamu berada dan lakukan hal positif sebagai contoh yang baik. Anak-anak akan merekam kejadian di lingkungannya untuk mereka lakukan di kehidupannya sehari-hari.

Kids Zaman Now, sudah sangat darurat moral dan etika. Sudah layaknya kamu juga ikut berperan untuk mendidik dan menjadi figur yang baik di lingkungan mereka. Karena kalau bukan kamu, siapa lagi yang akan memulainya? Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *