Begadang, sebuah aktivitas rutin bagi pelajar, mahasiswa, sampai pekerja, seringkali membuat kita tidak bisa bangun pagi dan melakukan aktivitas-aktivitas di pagi hari dengan tenang. Padahal, rutinitas bangun pagi ini banyak manfaatnya, lho.
1. Nilai yang Lebih Baik
Sebuah penelitian di Universitas Texas mengatakan bahwa para mahasiswa yang mengidentifikasi dirinya sebagai ‘morning people’ mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang cenderung lebih tinggi dibandingkan para mahasiswa yang mengidentifikasi diri sebagai ‘night owls’ atau hobi begadang. Ternyata, belajar di pagi hari terbukti lebih efektif dibanding belajar sampai begadang, lho.
Bagi mereka yang sering tidur terlalu larut di malam hari, seringkali sarapan akan dilewatkan. Padahal, sarapan sangat penting karena tubuh kita telah berpuasa selama enam sampai delapan jam saat tertidur. Jadi, kalau kita melewatkan sarapan karena tidak bisa bangun pagi, tubuh bisa bertransisi ke mode kelaparan dan ketika kita akhirnya makan, kita akan cenderung makan berlebihan dan mengidamkan makanan yang tidak sehat.
3. Meningkatkan Produktivitas
Christoph Randler, seorang ahli biologi dari Universitas Harvard pernah mengadakan penelitian yang hasilnya menemukan bahwa orang-orang yang terbiasa bangun pagi cenderung lebih proaktif, terutama ketika diminta mengidentifikasi tujuan-tujuan jangka panjang untuk dirinya sendiri. Pantas saja, beberapa chief executive officers (CEOs) ini bisa menjabat di perusahaan-perusahaan internasional yang terkemuka, seperti Tim Cook sebagai CEO Apple, Robert Iger sebagai CEO Disney, Paul Polman sebagai CEO Unilever, dan Howard Schultz sebagai CEO Starbucks.
4. Lebih Banyak Waktu untuk Berolahraga
Sebelum beraktivitas yang melelahkan selama sehari penuh, ada baiknya untuk menyempatkan berolahraga setiap pagi dan hal ini hanya bisa dilakukan kalau kita bangun lebih awal. Dengan berolahraga, tubuh akan memiliki energi yang lebih banyak sehingga lebih kuat beraktivitas seharian.
5. Memperbaiki Kualitas Tidur
Bangun pagi secara tidak langsung juga akan mempengaruhi rutinitas tidur malam yang cenderung pada waktu yang sama setiap harinya. Menetapkan rutinitas tidur yang tepat penting untuk meningkatkan kualitas tidur karena dapat membantu ‘internal clock’ tubuh kita, jadi kita dapat tidur dan bangun secara alami tanpa membutuhkan alarm tambahan.
6. Mengurangi Stress
Konsekuensi dari telat bangun yang seringkali harus dihadapi adalah terburu-buru mempersiapkan segalanya di pagi hari. Padahal, satu jam pertama di pagi hari dapat menentukan kecenderungan mood kita selama satu hari, lho. Dengan bangun lebih pagi, lebih banyak jumlah energi positif yang dapat kita resapi dan hal ini berdampak baik bagi kesehatan mental.
