Ya. Bagaimanapun juga seorang ayah adalah
cinta pertama bagi anak perempuannya, serta pahlawan terhebat bagi anak lelakinya. Peran Ayah di dunia
ini tak lain adalah sebagai busur bagi anak-anak panah yang akan melesat jauh ke depan, meraih masa depan sesuai
jalan yang diimpikan. Meski Ayah selalu terlihat dingin dan tak peduli, sesungguhnya Ayah
sangat rindu kasih sayang dari anak-anak terkasih. Dengan hal paling sederhana, untuk menghargai segala
pengorbanannya, mari kita ungkapkan cinta kepada Ayah. Bagaimana caranya?
1. Katakan Cinta
Hayo ngaku, kapan terakhir kali kamu berkata langsung jika kamu sangat
mencintai Ayah? Seiring bertambahnya usia kadang kita malu untuk menyatakan perasaan seperti masa belia. Padahal,
usia Ayah yang justru semakin senja membutuhkan banyak perhatian dari
anak-anaknya.
2. Kado Sederhana
Terkadang ucapan saja tak cukup tanpa wujud nyata. Bila
menyiapkan kado untuk kekasih saja sempat, mengapa untuk Ayah tidak? Tak perlu yang mewah, asal sarat
makna. Misalnya sepasang sepatu untuk Ayah bekerja, atau susu tulang agar kuat menggendong (calon) cucu kesayangan.
3. Sisipkan Pesan di Saku Bajunya
Pagi ketika kamu bersiap kerja, selipkan secarik kertas berisi pesan untuk Ayah
tercinta.
“Laut yang tak pernah surut adalah kasih
sayangmu kepada kami, Ayah. Kami semua mencintai Ayah.â€
Percayalah, cinta memang harus selalu disepuh agar kadarnya tetap utuh. Bila
kekasihmu tak pernah telat diberi kejutan, bagaimana dengan Ayah?
4. Setrika Seragam Kerja Ayah
Buat kamu yang masih tinggal serumah dengan Ayah, cobalah
sesekali menyetrika seragam kerjanya sambil membayangkan bahwa seragam itulah yang dipakai Ayah untuk bertaruh
nyawa demi mengabulkan cita-cita kita.
5. Rajin Beribadah
Sesungguhnya orangtua paling beruntung di dunia adalah
mereka yang mempunyai anak rajin berdoa serta tak melupakan Tuhannya. Kelak ketika wafat hanya doa
anak-anak hebat yang mampu menyambungkan rindu dari dunia menuju surga.
6. Memasak Menu Kegemaran
Jangan mau dikalahkan kesibukan yang membuat kita tak sempat menyenangkan hati Ayah,
padahal dulu semasa kita kecil, Ayah selalu menyempatkan waktunya menghibur kita.
Masaklah menu makanan kegemaran Ayah dan ciptakan momen berharga yang tak mampu terbeli dengan uang.
7. Menjadi Berguna
Harapan seorang Ayah hanyalah sederhana, agar anaknya selalu menjadi insan berguna
dan tak pernah lupa pada kewajiban. Ketika orangtua semakin lanjut usia, seorang anak
harus mampu memahami tanpa pernah merasa terganggu sama sekali.
Sudah siap mengungkapkan cinta pada Ayah? Semoga ayah-ayah hebat kita mendapatkan
berkah kesehatan, keselamatan, serta panjang usia dari Tuhan.
I love you, Dad!