Alasan Gagal dan Berhasil Itu Sama Saja!

Kenapa kamu gagal?

Si A: “Soalnya anak saya 4, jadi saya sibuk urusin anak karena mereka nggak bisa ditinggal.”

Kenapa kamu sukses?

Si B: “Soalnya anak saya 4, jadi saya harus berhasil demi masa depan mereka.”

********/*******

Kenapa kamu gagal?

Si C: “Soalnya saya masih kuliah, jadi saya sibuk belajar. Lagian kan saya masih muda, jadi masing panjang perjalanan.”

Kenapa kamu sukses?

Si D: “Soalnya saya masih kuliah, mumpung banyak teman di kampus yang bisa saya prospek. Lagian kan saya masih muda, jadi jika saya sukses sekarang itu akan luar biasa.”

********/*******

Kenapa kamu gagal?

Si E: “Soalnya keluarga saya melarang. Mereka pernah jalanin bisnis ini lalu gagal, jadi saya pikir-pikir berhenti dari sekarang daripada rugi lebih banyak.”

Kenapa kamu sukses?

Si F: “Soalnya keluarga saya melarang. Mereka pernah jalanin bisnis ini lalu gagal; jadi saya gak mau gagal seperti mereka dan belajar dari kesalahan mereka. Saya harus buktikan pada mereka kalau saya bisa sukses di bisnis ini.”

********/*******

Kenapa kamu gagal?

Si G: “Soalnya saya gak bisa komputer. Gaptek. Padahal bisnis ini menuntut pelaku bisnisnya harus bisa komputer. Jadi saya berhenti saja dari awal.”

Kenapa kamu sukses?

Si H: “Awalnya memang susah karena saya gak bisa komputer. Gaptek. Tapi bisnis ini menuntut pelaku bisnisnya harus bisa komputer. Jadi saya belajar sungguh-sungguh menggunakan komputer di minggu-minggu awal saat menjalani bisnis ini dan saya sekarang mahir menggunakan teknologi informasi untuk menunjang bisnis saya.”

********/*******

Kenapa kamu gagal?

Si I: “Soalnya saya gak punya kendaraan. Bisnis ini harus ketemu orang tiap hari. Kalau pakai angkot atau bis terus, sering kepanasan dan kehujanan.”

Kenapa kamu sukses?

Si J: “Soalnya saya gak punya kendaraan. Tapi karena bisnis ini harus ketemu orang tiap hari, jadi saya bertekad kuat harus bisa membeli motor dari hasil bisnis ini. Puji Tuhan sekarang saya sudah mempunyai mobil karena bisnis ini. Gak lagi kepanasan dan kehujanan.”

********/*******

Kadang saya merasa aneh dengan 10 orang tersebut. Ada 5 orang yang gagal dan sukses dengan alasan yang sama. Tapi itulah kenyataannya di mana-mana. Pilihan manusia untuk gagal dan sukses ada di tangannya sendiri. Apakah mau tetap membuat alasan-alasan (dalih) mengapa dia gagal, atau malah cukup menggunakan 1 saja alasan untuk hidup sukses. Dan inilah hasil dari pikiran yang positif.

Artinya, kehidupan Anda pun akan terasa mudah jika selalu berpikir positif; sehingga segala sesuatu akan Anda lihat sebagai hal yang positif, sebagai hal-hal yang memang dirancangkan oleh Tuhan untuk kebaikan Anda di masa yang akan datang.

Mulai berpikir positif. Apapun alasan-alasan Anda, jadikan itu untuk kesuksesan Anda. Karena satu-satunya hal yang berdiri di antara Anda dan impian-impian Anda, adalah alasan-alasan mengapa Anda gagal; dan ironisnya hal-hal inilah yang terus Anda katakan pada diri Anda jika Anda gagal meraih impian-impian Anda.

“If the WHY is big enough; the HOW is usually not a problem.” ( Merry Riana, Dare to Dream Big )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *