Hari Pendidikan Nasional: 3 Seleb Ini Sudah Terapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Ulang tahun Ki Hadjar Dewantara yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia setiap tanggal 2 Mei ini dikenal dengan tiga filosofi utamanya. Pertama, Ing Ngarso Sung Tulodo, yaitu pemimpin yang memberi tauladan. Kedua, Ing Madyo Mbangun Karso, yaitu membangkitkan kemauan dan niat dari tengah. Ketiga dan yang paling terkenal, Tut Wuri Handayani, yaitu memberi dorongan semangat dari belakang. Tapi sebenarnya, terutama untuk teman-teman mahasiswa, apakah kalian sudah menerapkan tiga filosofi tersebut ke dalam kewajiban penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi? Yuk, lengkapi kewajiban kalian seperti halnya para selebriti papan atas berikut ini!

1. Pendidikan dan Pengajaran

 

Photo Credit: Edwin Manansang/Twitter

Indonesia butuh lulusan yang berkualitas dari perguruan tinggi untuk dapat menjadi penerus bangsa yang sesuai dengan UUD 1945, yaitu “”mencerdaskan kehidupan bangsa””. Edwin Rizal Manansang, anggota grup musik Trio Libels dan pembawa acara televisi Indonesia, yang juga merupakan lulusan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) ini berhasil menerima beasiswa S2 Ekonomi di Amerika Serikat dan S3 Ekonomi di Universitas Indonesia, lho. Bahkan, Edwin juga berhasil mendapatkan nilai A dalam program doktoralnya.

2. Penelitian dan Pengembangan

Photo Credit: ShowBiz – Liputan6

Kemajuan perguruan tinggi, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan bangsa dapat ditingkatkan apabila mahasiswa gemar mengembangkan ilmu dan teknologi melalui penelitian. Andi Arsyil Rahman, salah satu pemeran dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini sempat menempuh pendidikan S1 di tiga perguruan tinggi sekaligus, yaitu di Fakultas MIPA jurusan Fisika program studi Geofisika, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Ekonomi, dan Fakultas Teknik jurusan Teknik Informatika. Andi juga seringkali menjuarai perlombaan, seperti Juara III Lomba Fisika “The Most Creative Student Award” sampai Duta International Youth Forum on Climate Change (IYFCC).

3. Pengabdian pada Masyarakat

 

Photo Credit: Profilbos

Selain sebagai agent of change, mahasiswa juga berperan sebagai penyambung lidah masyarakat yang dapat berkontribusi nyata secara langsung pada masyarakat. Annisa Pohan, yang merupakan model dan presenter terkemuka di Indonesia ini, tidak hanya berhasil memperoleh IPK 3,98 dengan predikat Summa Cum Laude saat menyelesaikan pendidikan S2 di Manajemen Universitas Indonesia. Namun, Annisa juga aktif dalam mengembangkan program bantuan untuk wanita dan anak-anak sebagai founder dari Tunggadewi Foundation, Rumah Pintar, sampai Jendela Dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *