Kidung Paramadita, namanya. Gadis manis asal Kendal yang mewakili Jawa Tengah dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2018. Sejak memasuki karantina, nama Kidung banjir dukungan dan selalu dielu-elukan oleh pageant lovers Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab karena Kidung, sapaan akrabnya, adalah sosok inspiratif yang tak hanya cantik tapi punya kepedulian tinggi pada dunia sosial. Sembari menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Negeri Semarang, Kidung aktif menjadi guru non formal bagi anak-anak jalanan.
Mewakili Jawa Tengah
Dalam malam final Puteri Indonesia 2018, Kidung berhasil menyisihkan puluhan perempuan cantik lainnya. Ia melenggang ke Top 11 disusul Top 6 setelah memberi jawaban yang memuaskan pada sesi Q & A. Meski demikian, ternyata keberuntungan belum memihak pada Kidung. Ia gagal masuk masuk babak Top 3 dan harus mengalah pada wakil Kalimantan Barat, Banten, serta sang juara, Bangka-Belitung.
Tetap banjir dukungan
Kekalahan tak membuat Kidung surut. Namanya tetap digaungkan para pendukungnya melalui jutaan komentar di media sosial Instagram. Banyak yang kecewa lantaran Kidung, sang guru anak jalanan tersebut gagal meraih posisi teratas. Padahal, Kidung selalu masuk daftar hotpicks serta banyak dijagokan oleh portal media luar.
Mengajar karena panggilan hati
Usai malam final, Kidung memberi penjelasan pada awak media tentang kesibukannya mengajar non formal. Ia mengaku menjadi guru anak jalanan karena takdir dan panggilan hati. Ia tergerak untuk berkontribusi lebih banyak lantaran sangat mencintai dunia anak-anak. Ada banyak hal yang diajarkan pada muridnya yang berusia belasan tahun. Ia juga bergabung dengan foundation-foundation yang berkonsetrasi pada dunia pendidikan.
Bertabur prestasi
Sebelum mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia 2018, Kidung pernah berkompetisi di ajang Miss Indonesia 2018 dan berhasil masuk jajaran Top 4. Selain itu, Kidung juga pernah menjadi Duta Wisata Kendal 2012, Juara 1 Putri Kapriasi Jateng, Juara 2 Putri Kapriasi Nasional, dan Top Model Nasional 2013. Tak hanya berbakat di dunia kecantikan dan model, Kidung juga memiliki bakat seni seperti menari dan membaca puisi. Dalam pendidikan pun, Kidung termasuk siswi berprestasi. Dari SD nilainya selalu memuaskan. Bahkan, ketika lulus S1 jurusan Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Semarang, Kidung mendapat beasiswa pasca sarjana.
Sosok Kidung yang dermawan
Sembari menyelesaikan kuliahnya, Kidung kerap menjadi model dalam peragaan busana. Menariknya, honor dari pekerjaan digunakan Kidung untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Tak hanya itu saja, ia juga sering terlibat menjadi relawan untuk membantu terapi korban bencana alam di beberapa daerah.
